Banyak orang bisa 'berkata', namunsedikit yang mau
'mendengar'. Padahal jika kita mau kembali ke hukum alam, seharusnya kita harus
lebihbanyak mendengar daripada bicara.Bukankah Tuhan memberi kita dua telinga
dan hanya satu mulut? :-)Begitupun jika kita saksikan pada bayiyang baru lahir.
Indra pendengaranlebih dulu berfungsi daripada yanglainnya. Lalu, mengapa
mendengar lebih susah daripada berbicara?Meski secara kasat mata mendengaradalah
hal yang gampang, namun nyatanyabanyak orang yang lebih suka didengarkan
daripada mendengarkan.Mendengarkan merupakan bagian esensi yang menentukan komunikasi
efektif.Tanpa kemampuan mendengar yang bagus,biasanya akan Yang sering
terjadi, kita merasa bahwakitalah yang paling benar. Kita tidaktertarik
untukmendengarkan opini yangberbeda dan hanya tergantung pada cara kita.Selalu
merasa benar, paling kompeten,dan tidak pernah melakukan kesalahan.Duh...
malaikat kali! :-)Jika kita selalu merasa bahwa diri kitabenar, dan cara
kitalah yang palingtepat, itu berarti kita tidak pernahmendengarkan.Ide dan
opini kita sangat sukar untukdiubah jika fakta tidak mendukungkeyakinan kita.
Bahkan kalau ada faktapun kita mungkin hanya akan sekedarmeliriknya saja.Mungkin
saat ini kita nyaman dengancara kita, tapi untuk jangkawaktu yg panjang,
orang-orang akan menolak danmembenci kita. Jika kita mau mulai mendengarkan orang
lain, maka suatu saat kita akan menyadari kesalahan kita. Jawaban untuk
mengatasi sifat ini adalah
mengasah skill
mendengar aktif.
Mendengar
tidak selalu dengan tutupmulut, tapi juga melibatkan partisipasiaktif kita.Mendengar
yang baik bukan berharap datangnya giliran berbicara.
Mendengar adalah komitmen untukmemahami pembicaraan dan perasaan lawan bicara kita. Ini juga sebagai bentukpenghargaan bahwa apa yang orang lainbicarakan adalah bermanfaat untuk kita.Pada saat yang sama kita juga bisa mengambil manfaat yang maksimal daripembicaraan tersebut.Seni mendengar dapat membangun sebuah relationship. Jika kita melakukannya dengan baik, orang-orang akan tertarikdengan kita dan interaksi kita akansemakin harmonis.Berikut teknik mudah yang dapat dipraktekkan oleh kita dengan sangat wajar untuk menjadi seorang pendengar yang baik :
Mendengar adalah komitmen untukmemahami pembicaraan dan perasaan lawan bicara kita. Ini juga sebagai bentukpenghargaan bahwa apa yang orang lainbicarakan adalah bermanfaat untuk kita.Pada saat yang sama kita juga bisa mengambil manfaat yang maksimal daripembicaraan tersebut.Seni mendengar dapat membangun sebuah relationship. Jika kita melakukannya dengan baik, orang-orang akan tertarikdengan kita dan interaksi kita akansemakin harmonis.Berikut teknik mudah yang dapat dipraktekkan oleh kita dengan sangat wajar untuk menjadi seorang pendengar yang baik :
1. Peliharalah
kontak mata dengan baik.
Ini
menunjukkan kepada lawan bicara tentang keterbukaan dan kesungguhan kita
2. Condongkan
tubuh ke depan.
Ini
menunjukkan ketertarikan kita pada topik pembicaraan. Cara ini juga akan mengingatkan
kita untuk memiliki sudat pandang yang lain, yaitu tidak hanya fokus pada diri
kita.
3. Buat
pertanyaan
ketika ada
hal yang butuh klarifikasi atau ada informasi baru yang perlu kita selidiki
darilawan bicara kita.
4. Buat
selingan pembicaraan
Yang menarik.
Hal ini bisa membuat percakapan lebih hidup dan tidak monoton.
5. Cuplik
atau ulang beberapa kata
yang
diucapkan oleh lawan bicara kita. Ini menunjukkan bahwa kita memang mendengarkan
dengan baik hingga hapal beberapa cuplikan kata.
6. Buatlah
komitmen untuk memahami
apa yang ia
katakan, meskipun kita tidak suka atau marah. Dari sini kita akan mengetahui
nilai-nilai yang diterapkan lawan bicara kita, yang mungkin berbeda dengan
nilai yang kita terapkan.Dengan berusaha untuk memahami, bisajadi kita akan
menemukan sudut pandang,wawasan, persepsi atau kesadaran baru,yang tidak
terpikirkan oleh kita sebelumnya.Seorang pendengar yang baik sebenarnyahampir sama
menariknya dengan pembicarayang baik. Jika kita selalu pada pola yang benar
untuk jangka waktu tertentu,maka suatu saat kita akan merasakan manfaatnya.
Prosesnya
mungkin akan terasa lama danmenjemukan, tapi lama-kelamaan akanterasa
berharganya upaya yang telahkita lakukan. Kita akan merasa lebih
baik atas diri kita, hubungan kita,teman-teman kita, anak-anak kita,
maupun pekerjaan.
baik atas diri kita, hubungan kita,teman-teman kita, anak-anak kita,
maupun pekerjaan.
Kesimpulan:
Jadilah
pendengar yang baik, karena sifat ini bisa menjadi kunci untuk mengembangkan
pikiran yang positif, dan merupakan salah satu tangga Kita untuk mencapai
kesuksesan!

No comments:
Post a Comment